Mengenal NU Garis Lurus - Apa Itu NU Garis Lurus

Mengenal NU Garis Lurus - Apa Itu NU Garis Lurus

Bulan Ramadlan :: Mengenal NU Garis Lurus - Apa Itu NU Garis Lurus
Karena sekarang ini masyarakat NU, (Warga NU/Nahdliyin) banyak yang bingung mengenai NU yang banyak sekali masalah dan problematika, khususnya mengenai NU Garis Lurus dan mengenai Islam Nusantara, maka saya bersama beberapa teman saya mencoba mencari tahu, mengkaji dan menyelidiki mengenai hal itu, entah, nantinya kami akan masuk NU golongan apa, bisa juga nanti kami malah masuk NU Turunan saja hehehe..
Tapi gak apa apa lah.. daripada wahabi turunan hahaha...

Oke kita langsung kepada pokok persoalan, yaitu mengenal siapa dan apa itu NU Garis Lurus
NU Garis Lurus adalah merupakan upaya pengembalian pemahaman warga NU kepada ajaran KH. Hasyim Asy`ari yang murni Sunni Syafi`i Non SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme).

Karena Gus Dur adalah Pahlawan Pluralisme, Maka NU besutannya juga menjadi NU yang Sekularis, Pluralis dan Liberalis.

SAS (Said Aqiel Siraj) adalah `Murid Setia` Gus Dur, Jadi langkah dan pemahaman SAS ini adalah terjemahan dari `keyakinan` yang dianut Gus Dur selama ini.

Pertemanan aqidah antara SAS dengan Gus Dur sudah lama terjalin, jadi ajaran SEPILIS yang keluar dari kedua orang ini juga akan mempengaruhi pemahaman orang-orang yang selalu mengekor kepada keduanya. Lebih mudah lagi untuk diingat, jika KH. Hasyim Asy`ari mendirikan NU itu benar-benar murni diperuntukkan bagi warga NU untuk kepentingan pelestarian aqidah Sunni Syafi`i sebagai label resmi bagi umat Islam Indonesia.

KH. Hasyim Asy`ari ibarat membelikan mobil pribadi khusus untuk kepentingan warga NU, namun sejak NU dipimpin Gus Dur, maka fungsi NU menjadi bergeser, dan siapa saja dan dari aliran mana saja diperbolehkan `masuk` dan boleh `memanfaatkan` NU asalkan ada kontribusinya.

Ibarat warga NU yang semula mempunyai mobil pribadi ber-plat hitam, lantas disuratkan oleh Gus Dur menjadi mobil ber-plat kuning (angkutan umum) yang siapa saja boleh masuk asalkan mau bayar ongkos naik.

Memang banyak juga oknum dari tokoh-tokoh NU yang pandai memanfaatkan dan menikmati status ‘NU PLAT KUNING’ ini, Ketimbang jika harus mengembalikan kepada satus ‘NU PLAT HITAM’ yang kurang menjanjikan dari segi peluang bisnis, apalagi karena ketatnya peraturan syariat yang harus diemban oleh para pelestari NU murni ala KH. Hasyim Asy`ari.

Mudah-mudahan saja masih banyak warga NU yang sadar aqidah dan selalu berusaha kembali kepada ajaran dan pemahaman KH. Hasyim Asy`ari yang murni Sunni Syafi`i Non SEPILIS, Sekalipun sangat berat dalam mengembannya. Semoga artikel ringkas bermanfaat bagi para pembaca. Aamiin…

Sumber: » Apa Itu “NU Garis Lurus”? http://www.nugarislurus.com/2015/03/apa-itu-nu-garis-lurus.html#ixzz3k2K1LFuD
NUGarisLurus
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike
Follow us: @NuGarisLurus on Twitter | 467428066729602 on Facebook

Tulisan diatas ini, saya asli copy paste dari situs NU garis lurus sendiri.
Lalu bagaimana dengan pendapat saya sendiri?
Tunggu saja tulisan selanjutnya.
Bagaimana dengan pendapat anda?
Ya, Terserah anda deh!.
Posted by Bulan Ramadlan, Published at 10.20.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar: